TENANGNYA DEKAT DENGAN ALLAH SWT
Sebagai seorang Muslim kita diperintahkan untuk selalu mengingat
Allah swt. dalam berbagai situasi dan keadaan. Mengingat manusia merupakan
makhluk yang lemah dan membutuhkan ketergantungan dengan Khaliq-nya. Salah satu
upaya untuk melengkapi kekurangan manusia adalah dengan berdoa. Dengan berdoa
diharapkan manusia selalu meminta segala kebutuhannya hanya kepada Allah swt.
Biasakanlah untuk berzikir dan berdoa setiap waktu terutama sehabis
melaksanakan salat lima waktu. Apakah selama ini kamu telah melaksanakannya?
A. Ketentuan
Zikir
1. Pengertian Dzikir dan Doa
a. Dzikir
Kata dzikir berasal dari kata “dzakaro” ذكـَــَر”yadzkuru” يــذْكُـــرُ ”
dzikran” ذِكْــــرًا artinya; mengingat, menyebut, menuturkan atau merenungi.
Sedangkan menurut istilah adalah mengingat Allah SWT, dengan maksud mendekatkan
diri kepada Allah SWT.dengan cara menyebut semua sifat-sifat keagungan-Nya atau
kemulian-Nya, seperti membaca tasbih, tahmid, takbir dan tahlil.. Sebagaimana
di terangkan dalam Al-Qur’an surat al-Baqoroh ayat 152 berikut :
فَا ذْ كرُوُنِى اَذْكـرُ كْم وَاشْكُرُوْا لِى وَلاَ تَكْفُرُونَ
Artinya: “Maka ingatlah kepada Ku, Aku pun akan ingat kepadamu. Bersyukurlah
kepada Ku, dan janganlah kamu ingkar kepada Ku. (QS. Al-Baqarah : 152)
Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, berzdikirlah (dengan menyebut nama)
Allah, zikir yang sebanyak-banyaknya” (QS. Al-Ahzab: 41)
Diriwayatkan dari Abu Darda’ ia berkata: Rasulullah صلى الله عليه وسلم
bersabda:
أَلَا أُنَبِّئُكُمْ بِخَيْرِ أَعْمَالِكُمْ وَأَزْكَاهَا عِنْدَ مَلِيكِكُمْ
وَأَرْفَعِهَا فِي دَرَجَاتِكُمْ وَخَيْرٌ لَكُمْ مِنْ إِنْفَاقِ الذَّهَبِ
وَالْوَرِقِ وَخَيْرٌ لَكُمْ مِنْ أَنْ تَلْقَوْا عَدُوَّكُمْ فَتَضْرِبُوا
أَعْنَاقَهُمْ وَيَضْرِبُوا أَعْنَاقَكُمْ؟ قَالُوا بَلَى، قَالَ: ذِكْرُ اللَّهِ
تَعَالَى
“Maukah kamu aku tunjukkan amalan yang terbaik dan paling suci di sisi Rabbmu,
yang. paling mengangkat derajatmu, lebih baik bagimu daripada menginfakkan emas
dan perak dan lebih baik bagimu daripada bertemu dengan musuhmu lantas kamu
memenggal leher mereka atau mereka memenggal lehermu?” Para sahabat yang hadir
menjawab; “Tentu saja wahai Rasulullah!” Beliau bersabda: “Dzikir kepada Allah
Yang Maha Tinggi.” (HR. Tirmidzi dan Ibnu Majah)
B . Ketentuan Doa
Doa ( الدُّعَاء ) menurut bahasa adalah memanggil
atau memohon sesuatu, sedangkan menurut istilah adalah memohon kepada Alloh
swt. dengan merendahkan diri dan tunduk kepada-Nya. Firman Allah swt.:
Artinya: “Berdoalah kepada Tuhanmu dengan berendah diri dan
suara yang lembut. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui
batas. dan janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi, sesudah (Allah)
memperbaikinya dan Berdoalah kepada-Nya dengan rasa takut (tidak akan diterima)
dan harapan (akan dikabulkan). Sesungguhnya rahmat Allah Amat dekat kepada
orang-orang yang berbuat baik.” QS. Al-A’raf ayat 55-56
Bagi seorang mukmin yang ingin berhasil dalam
kehidupan ini, ada dua cara yang harus ditempuhnya yaitu: berusaha dan berdoa
kepada Allah. Kedua hal ini harus ditempuh, karena di dalam kehidupan ini ada
hal-hal yang dapat dijangkau oleh pemikiran manusia, tetapi ada pula yang tidak
dijangkaunya. Oleh karena itu kedua cara ini harus ditempuh secara bersama-sama.
C. MANFAAT ZIKIR DAN DOA
a. Dapat menentramkan hati
Artinya: “…ingatlah, hanya dengan mengingat
Allah-lah hati menjadi tentram.” (Q.S ar-Ra’d: 28)
b. Dapat menimbulkan kesabaran
c. Menambah pahala dan menambahkan rasa kasih
sayang kepada sesama.
d. Menimbulkan sifat berhati-hati
Dengan sering kita berdoa setelah shalat fardu
banyak manfaat yang akan diperoleh, diantaranya:
a. Akan terhindar dari sifat sombong dan congkak
b. Akan terhindar dari sifat gampang putus asa
c. Hati dan pikiran kita akan tenang dan tentram
d. Akan memberi motivasi atau dorongan yang kuat
dalam menjalani kehidupan ini
e. Memberikan perlindungan dalam menempuh kehidupan
f. Kita akan merasa semakin dekat dengan Allah SWT
g. Di akhirat kelak, kita akan mendapat tempat
yang mulia di sisi Alloh, yaitu surga
Tidak ada komentar:
Posting Komentar