A. Jenis Perangkat Lunak
Ada 3 Jenis
perangkat lunak, yaitu sebagai berikut :
o Perangkat lunak sistem operasi (operation system), yaitu program yang ditulis untuk mengendalikan dan mengkoordinasikan kegiatan sistem komputer. Contoh perangkat lunka sistem operasi, yaitu Windows, UNIX, LINUX, dan VMS.
o Perangkat lunak bahasa (language
software), yaitu
program yang digunakan
untuk menerjemahkan instruksi-instrusksi yang
ditulis dalam
bahasa
pemrograman ke dalam bahasa mesin agar dimengerti oleh komputer. Contoh perangkat lunak bahasa, yaitu Visual
Basic, Delphi, dan C++.
o Perangkat lunak paket (package software), yaitu perangkat lunak yang dibuat oleh software house yang berguna untuk menyelesaikan pekerjaan yang bersifat
umum atau standar.Contoh
perangkat lunak
paket, yaitu Ms Word yang digunakan untuk membuat suatu dokumen dan Ms Excel yang digunakan untuk
mengolah berupa angka-angka atau grafik.
B. Fungsi Perangkat Lunak
Fungsi Software ( Perangkat Lunak )
Dalam peran yang penting
dalam
berjalannya sistem
komputer,
tentu memiliki fungsi-fungsi khusus yang dimiliki software. Fungsi-fungsi software tersebut antara lain
sebagai
berikut:
o Software
menyediakan fungsi dasar untuk
kebutuhan komputer yang dapat dibagi
menjadi
system
operasi atau system
pendukung
o Software
sebagai
penghubung
antara software
software
yang
lain
dengan
hardware
o Software berfungsi dalam mengatur berbagai hardware untuk bekerja secara bersama-sama
o Sebagai penerjemah
terhadap
software-software
lain dalam
setiap
instruksi-
instruksi kedalam bahasa mesin sehingga dapat diterima oleh hardware
o Mengidentifikasi program
C. Macam-macam Perangkat
Lunak
1. Perangkat Lunak Berdasarkan
Sumber a.
Close Source
Close source adalah software yang source codenya tidak dibuka untuk umum.
Sang pemilik code yang
close source bisa membagi source codenya melalui lisensi,
entah dengan gratis maupun membayar.
Meskipun gratis, lisensi tertentu bisa membuat
sebuah software
tidak sepenuhnya open source. Misalnya jika di lisensi
tersebut ada larangan untuk memodifikasi
code, maka software
ini
tidak open source.
Keungulannya close source kita bisa mengetahui
kode-kode pembuatan program itu. Kalau udah tau kode/struktur program tersebut, maka kita
bisa
mengedit program itu
sesuai keinginan kita.
Bisa jadi, program yang berbayar menjadi gratis karena kita edit. Itu kalau si pemilik program mau memberikan kode-kode tersebut secara gratis.
Keuntungan dan Kekurangan Close Source :
Kelebihan Close Source :
1. Linux gratis. Gratis
disini berarti tidak harus membeli lisensi.
2. Linux stabil.
3. Linux open source. source code yang disertakannya.
4. Linux aman (secure). Linux mengimplementasikan standar protocol keamanan
yang sangat aman.
5. Linux cepat dan jalan terus (keep on running), tidak harus restart saat selesai
install aplikasi.
6. Banyak dukungan dan dokumentasi.
Linux
dan komunitasnya menyediakan milyaran dokumentasi (Readme, HOWTO, Guide, Manual,
Info).
7. Linux menjunjung tinggi
kemerdekaan tiap orang untuk berkreasi.
8. Bebas Virus. Linux
itu merupakan like- Unix, dan Unix itu
bebas virus. Mengapa bebas virus? Karena didalam system operasi
Unix, setiapkali
akan mengakses sistem,
mengubah, menghapus, menambah bagian dari sistem, selalu diminta konfirmasi
password, sedangkan virus tidak tahu password sistem kecuali pemilik sistem tersebut.
9. Linux mempunyai banyak pilihan. Kita bisa memilih Linux menurut selera kita,
banyak sekali distro (perusahaan yang menyediakan sistem operasi Linux) yang ada dimuka bumi
ini.
10. Tampilan Linux tidak lagi
mengecewakan.
Kekurangan Close Source :
1. Pengoperasiannya yang Sulit.
2. Linux mengeluarkan banyak Distro sehingga membuat user
bingung.
3. Tidak ada Game Linux berkualitas
sama dengan Game Windows.
4. Masih Minimnya Dukungan Hardware
dan Driver.
5. Software
Yang Digunakan Tidak Tersedia di Linux.
6. Tidak Ada Waktu Untuk
Belajar.
7. Kurangnya sosialiasi.
8. Ketergantungan dengan sofware bajakan.
9. Tidak adanya dukungan resmi.
10. Sedikitnya buku/web tentang linux.
b. Open
source
Open source adalah perangkat lunak
dimana kode program terbuka dan disediakan oleh pengembangnya secara umum agar dapat dipelajari, diubah atau dikembangkan lebih lanjut dan disebar luaskan. Jika ada pembuat perangkat lunak
yang
tidak mengizinkan kode programnya diubah atau dimodifikasi, maka
bukanlah
disebut sebagai open source walaupun kode program dari perangkat lunak tersebut tersedia.
Open source (kode program terbuka) dipopulerkan tahun 1998. Sejarah perangkat
lunak open source lahir sejak
kultur
hacker
berkembang di laboratorium-laboratorium
komputer di universitas-universitas Amerika seperti Stanford, Berkeley, Carnegie Mellon, dan MIT pada tahun 1960-an dan
1970-an.Sistem operasi open source
dinggap menguntungkan, khususnya oleh para pengguna
open source.
Beberapa keuntungan dan kerugian dari open source :
Keuntungan :
1. Banyak tenaga (SDM) yang berperan mengerjakan proyek
2. Kesalahan (bugs, error) lebih cepat ditemukan dan diperbaiki
3. Kualitas hasil lebih terjamin karena komunitas
melakukan evaluasi
4. Lebih aman
5. Hemat biaya
6. Tidak mengulangi
development
Kekurangan :
1. Kurangnya SDM
yang dapat memanfaatkan open source
2. Tidak adanya proteksi terhadap HAKI
Contoh Sistem operasi
yang termasuk Open Source adalah
o Linux: Ubuntu, Red Hat,
Mandriva, CentOS, Fedora, Blankon, OpenSUSE, Clear
OS
o Open BSD dan Free BSD ,
o Open Solaris
dan Solaris
o Android
2. Perangkat
Lunak Berdasarkan Lisensi
a. Freeware
Freeware adalah perangkat lunak
gratis yang dapat digunakan tanpa dengan batasan waktu. Freeware umumnya disumbangkan kepada komunitas-komunitas,
namun memiliki hak sebagai pengembang
dan
pengontrol dalam pengembangan
aplikasi selanjutnya. Freeware akan
memberikan source kode (kode sumbernya) jika
pengembang aplikasi berhenti mengembang produk
freeware kepada pengembang lain
atau mengumumkan
freeware tersebut bebas untuk dikembangkan secara
bersama-sama.
Contoh : Photoscape,
smadav, winamp, ccleane,
OpenOffice.org Writer,
tag scanner,
zone alarm free firewall, irfanview, avira, opera.
b. Shareware
Shareware adalah perangkat lunak uji coba yang
diberikan secara gratis dengan keterbatasan fitur-fitur tertentu seperi ketersediaan, fungsi, dan kenyaman yang tidak
dapat dimanfaatkan secara maksimal. Shareware merupakan perangkat lunak uji
coba
yang bertujuan untuk memperkenalkan
perangkat lunak tersebut dan sebagai strategi marketing pengembangan aplikasi
Shareware. Shareware disebut juga dengan Trialware.
Contoh:
Winrar, idm, microsoft office, coral draw, style xp, nero, real player mtuner,
splitter movie, winzip, mirc.
c. Commercial Software
Commercial Software adalah perangkat lunak untuk tujuan komersil yang dapat
dibeli kepada
pendistribusi, pengembang
software, atau kepada rekan pengembang
software. Pengguna yang membeli software tersebut tidak dapat
menyebarluaskan
atau membagikan ulang software secra bebas
dan
tanpa ijin penerbitnya akan diilegalkan.
Contoh software berbayar (commercial
software) adalah Corel
Draw, Adobe
Photoshop, Microsoft
Windows 7, Microsoft Visual Basic NET. Commercial Software dilindungi Undang-Undang Hak
Cipta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar