Bab 8 Sistem Pernapasan Manusia
1.
Organ
Sistem Pernapasan Manusia
Respirasi (pernapasan) adalah proses pertukaran gas
yang terjadi didalam tubuh. Respirasi ada 3 yaitu bernapas, respirasi internal
dan respirasi eksternal. Bernapas atau ventilasi paru-paru adalah menghirup
udara (inhalasi) dan menghembuskan udara (ekhalasi) yang melibatkan pertukaran
udara antara atmosfer dengan alveolus paru – paru.
Respirasi eksternal adalah pertukaran gas antara alveolus dengan
darah dalam kapiler paru – paru, darah dalam kapiler paru – paru mengikat O2 dari alveolus dan melepas CO2 menuju alveolus. Respirasi internal adalah
pertukaran gas antara darah dalam kapiler jaringan dengan sel – sel atau
jaringan tubuh, darah mengikat O2 dan melepas
CO2.
Secara fungsional, sistem pernapasan tersusun atas 2 bagian
yaitu,
1). Zona penghubung : rongga dan saluran yang saling terhubung
dari luar dan dari dalam paru – paru; meliputi : hidung, faring, laring,
trakea, bronkus dan bronkiolus; fungsinya : menyaring, menghangatkan,
melembapkan dan menyalurkan udara menuju paru – paru.
Rongga hidung : organ yang berhubungan langsung dengan dunia
luar, terdiri atas rambut hidung, selaput lendir dan konka. Rambut hidung
berfungsi menyaring debu atau kotoran; selaput lendir berfungsi memerangkap
benda asing seperti debu, bakteri dan virus; konka mengandung kapiler darah
berfungsi menyamakan suhu udara dengan tubuh.
Faring : organ pernapasan yang letaknya dibelakang (posterior)
rongga hidung hingga rongga mulut dan diatas (superior) laring; tersusun atas
otot rangka yang dilapisi membran mukosa; kontraksi otot rangka membantu dalam
proses menelan makanan.
Faring berfungsi jalur keluar masuknya udara dan makanan, ruang
resonansi suara dan tempat tonsil yang berfungsi pada reaksi kekebalan tubuh
dalam melawan benda asing. Berikut bagian – bagian rongga hidung, faring dan
laring :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar