BAB 3
Aktivitas Manusia
dalam Memenuhi Kebutuhan
Kebutuhan adalah suatu keinginan manusia terhadap
suatu barang atau jasa dan menuntut adanya pemenuhan, apabila tidak dipenuhi
akan berdampak negatif pada kelangsungan hidupnya.
Kelangkaan adalah ketidakseimbangan antara kebutuhan
dan alat pemuas kebutuhan.
Kelangkaan merupakan masalah ekonomi, karena menyebabkan
kurangnya atau tidak terpenuhinya kebutuhan sebagian atau seluruh kebutuhan
manusia.
Ilmu ekonomi adalah ilmu pengetahuan sosial yang
mempelajari tingkah laku manusia dalam memenuhi untuk mencapai kemakmuran.
Kebutuhan menurut Intensitasnya / Tingkatannya yaitu :
1. Primer (pokok) :
Kebutuhan yang harus dipenuhi, jika tidak dipenuhi akan
mempengaruhi kelangsungan hidup, contoh :
makanan, pakaian, rumah
2. Sekunder (tambahan) :
Kebutuhan yang dipenuhi setelah kebutuhan primer terpenuhi,
contoh : peralatan rumah tangga, lemari, televisi
3. Tersier (barang mewah)
Kebutuhan yang dipenuhi setelah kebutuhan primer dan
sekunder terpenuhi, kebutuhan tersier berbeda untuk setiap orang.
Kebutuhan menurut Sifatnya yaitu
1. Jasmani : kebutuhan yang bersifat materi, contoh :
makan, minum, olahraga
2. Rohani : kebutuhan untuk kepentingan jiwa manusia,
contoh : agama, rekreasi, pendidikan.
Kebutuhan menurut Waktu pemenuhan yaitu
1. Sekarang : kebutuhan yang haru segera dipenuhi
saat ini dan sangat dibutuhkan, contoh : makan, minum, obat untuk orang sakit
2. Yang akan datang : kebutuhan yang dapat
ditangguhkan pada masa yang akan datang, contoh : seseorang menabung untuk
biaya pendidikan anaknya kelak
Kebutuhan menurut Subjeknya yaitu :
1. Kebutuhan individu : kebutuhan yang dirasakan oleh
seseorang dan pemenuhannya dilakukan secara individu, contoh : makan, minum,
motor, mobil
2. Kebutuhan kelompok/kolektif : kebutuhan yang
dirasakan oleh sekelompok orang dan pemenuhannya dilakukan secara bersama-sama,
contoh : jembatan, sekolah, pasar, lapangan
Faktor yang mempengaruhi kebutuhan yaitu : jenis kelamin,
pendidikan, lingkungan tempat tinggal, kemajuan iptek, pendapatan, status
sosial dan perbedaan selera.
Macam – macam alat pemuas kebutuhan berdasar kelangkaan
atau cara memperolehnya :
1. Barang ekonomis : barang yang keberadaannya terbatas,
contoh :
2. Barang bebas : barang yang keberadaannya sangat banyak,
contoh : sinar matahari dan udara
Berdasar Hubungan dengan barang lain :
1. Barang Subtitusi : barang yang dapat menggantikan barang
lain dengan syarat kegunaannya sama, contoh : gula merah bisa diganti dengan
gula putih
2. Barang Komplementer : barang yang penggunaannya dapat
melengkapi barang lain, contoh : motor tidak akan jalan jika tidak ada bensin
Berdasar Tujuan penggunaannya :
1. Barang Produksi (Modal) : barang yang dapat menghasilkan
barang lain, contoh : lahan, mesin, gedung
2. Barang Konsumsi : barang yang dapat digunakan secara
langsung atau barang hasil produksi, contoh : alat tulis, buku, meja, kursi
Berdasar Proses pembuatannya :
1. Barang mentah : barang yang harus diproduksi terlebih
dahulu, contoh : padi, kayu, plastik
2. Barang setengah jadi : barang yang masih dalam proses
produksi, contoh : benang sebelum dibuat kain
3. Barang jadi : barang yang dapat langsung digunakan untuk
memenuhi kebutuhan, contoh : nasi, baju, sandal
Tindakan ekonomi adalah tindakan manusia dalam memenuhi
kebutuhan untuk mencapai kemakmuran. Tindakan ekonomi manusia tersebut didorong
oleh motif ekonomi.
Motif ekonomi adalah alasan atau keinginan yang mendorong
manusia untuk melakukan kegiatan ekonomi.
Macam – macam motif ekonomi yaitu : motif memenuhi
kebutuhan, berbuat sosial, memperoleh penghargaan, dan mendapatkan kekuasaan.
Tindakan ekonomi yang didorong oleh motif ekonomi harus
berpedoman pada prinsip ekonomi. Prinsip ekonomi adalah usaha untuk mendapatkan
hasil tertentu dengan pengorbanan sekecil mungkin.
Produksi adalah kegiatan menghasilkan barang/jasa, kegiatan
menambah kegunaan barang/jasa. Tujuan produksi untuk : menghasilkan
barang/jasa, memperolah keuntungan, dan memenuhi kebutuhan konsumen.
Faktor – faktor produksi :
1. Alam : bahan baku yang disediakan oleh alam, contoh :
tanah, hutan, hasil tambang, air
2. Tenaga kerja : sumber daya manusia, ada 3 macam yaitu
tenaga terdidik, terlatih dan tidak punya ketrampilan
3. Modal : segala hasil produksi yang dibuat manusia dengan
tujuan menghasilkan barang/jasa lain
4. Kewirausahaan : kemampuan seseorang atau beberapa orang
untuk menyatukan faktor produksi untuk menghasilkan barang tertentu
Distribusi adalah kegiatan menyalurkan barang dari produsen
kepada konsumen. Sistem distribusi : langsung, semi langsung dan tidak
langsung.
Tujuan distribusi :
1). Menyalurkan barang dari produsen ke konsumen
2). Hasil produksi lebih berguna bagi masyarakat
3). Kebutuhan masyarakat terpenuhi
4). Kontinuitas produksi terjamin
Konsumsi adalah kegiatan memakai, menggunakan atau
menghabiskan kegunaan barang/jasa secara berangsur – angsur atau sekaligus.
Tujuan konsumsi : memenuhi kebutuhan. Jenis – jenis konsumsi : konsumsi
produktif dan konsumsi akhir.
Permintaan (demand) adalah jumlah barang yang ingin dibeli
oleh masyarakat dengan tingkat harga tertentu.
Faktor – faktor yang mempengaruhi permintaan : harga barang,
pendapatan masyarakat, selera masyarakat, kualitas barang, harga barang lain,
jumlah penduduk, dan ramalan masa depan.
Penawaran adalah kesediaan penjual untuk menjual berbagai
barang pada berbagai tingkat harga dalam waktu tertentu. Faktor yang
mempengaruhi penawaran : biaya produksi, teknologi, harapan akan mendapatkan
laba, faktor – faktor non ekonomi
Pasar adalah tempat bertemunya penjual dan pembeli untuk
melakukan transaksi jual – beli. Unsur penting dalam membentuk pasar : adanya
barang yang diperjualelikan, adanya penjual, pembeli, adanya media komunikasi
untuk melakukan jual beli atau secara langsung.
Fungsi pasar : distribusi, pembentukan harga dan promosi.
Jenis pasar berdasar wujudnya : pasar konkret, abstrak;
berdasar jenis barang yang diperjualbelikan : pasar barang konsumsi, produksi;
menurut luas jaringan distribusi : pasar setempat, nasional, regional,
internasional; menurut waktu penyelenggaraan : pasar harian, mingguan, bulanan,
tahunan; menurut organisasi : persaingan sempurna dan tidak sempurna.
Harga adalah nilai tukar suatu barang yang dinyatakan dengan
uang. Harga pasar terbentuk setelah adanya kesepakatan antara penjual dan
pembeli.
Dalam memproduksi barang, diperlukan kreativitas agar hasil
produksinya disenangi masyarakat. Kreativitas adalah kemampuan seseorang untuk
mencipatakan sesuatu yang baru, baik itu berupa gagasan maupun karya nyata yang
relatif berbeda dengan apa yang telah ada sebelumnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar