IPS KLS 7 - MTS SA DARUL IHSAN

BELAJAR DAN TERUS BELAJAR

Selasa, 12 Januari 2021

IPS KLS 7

 

BAB 3

 Aktivitas Manusia dalam Memenuhi Kebutuhan

Kebutuhan adalah suatu keinginan manusia terhadap suatu barang atau jasa dan menuntut adanya pemenuhan, apabila tidak dipenuhi akan berdampak negatif pada kelangsungan hidupnya.

Kelangkaan adalah ketidakseimbangan antara kebutuhan dan alat pemuas kebutuhan.

Kelangkaan merupakan masalah ekonomi, karena menyebabkan kurangnya atau tidak terpenuhinya kebutuhan sebagian atau seluruh kebutuhan manusia.

Ilmu ekonomi adalah ilmu pengetahuan sosial yang mempelajari tingkah laku manusia dalam memenuhi untuk mencapai kemakmuran.

Kebutuhan menurut Intensitasnya / Tingkatannya yaitu :

1. Primer (pokok) :

Kebutuhan yang harus dipenuhi, jika tidak dipenuhi akan mempengaruhi kelangsungan hidup, contoh :  makanan, pakaian, rumah

2. Sekunder (tambahan) :

Kebutuhan yang dipenuhi setelah kebutuhan primer terpenuhi, contoh : peralatan rumah tangga, lemari, televisi

3. Tersier (barang mewah)

Kebutuhan yang dipenuhi setelah kebutuhan primer dan sekunder terpenuhi, kebutuhan tersier berbeda untuk setiap orang. 

Kebutuhan menurut Sifatnya yaitu

1. Jasmani : kebutuhan yang bersifat materi, contoh : makan, minum, olahraga

2. Rohani : kebutuhan untuk kepentingan jiwa manusia, contoh : agama, rekreasi, pendidikan.

Kebutuhan menurut Waktu pemenuhan yaitu

1. Sekarang : kebutuhan yang haru segera dipenuhi saat ini dan sangat dibutuhkan, contoh : makan, minum, obat untuk orang sakit

2. Yang akan datang : kebutuhan yang dapat ditangguhkan pada masa yang akan datang, contoh : seseorang menabung untuk biaya pendidikan anaknya kelak

 

 

Kebutuhan menurut Subjeknya yaitu :

1. Kebutuhan individu : kebutuhan yang dirasakan oleh seseorang dan pemenuhannya dilakukan secara individu, contoh : makan, minum, motor, mobil

2. Kebutuhan kelompok/kolektif : kebutuhan yang dirasakan oleh sekelompok orang dan pemenuhannya dilakukan secara bersama-sama, contoh : jembatan, sekolah, pasar, lapangan

Faktor yang mempengaruhi kebutuhan yaitu : jenis kelamin, pendidikan, lingkungan tempat tinggal, kemajuan iptek, pendapatan, status sosial dan perbedaan selera.

Macam – macam alat pemuas kebutuhan berdasar kelangkaan atau cara memperolehnya :

1. Barang ekonomis : barang yang keberadaannya terbatas, contoh :

2. Barang bebas : barang yang keberadaannya sangat banyak, contoh : sinar matahari dan udara

Berdasar Hubungan dengan barang lain :

1. Barang Subtitusi : barang yang dapat menggantikan barang lain dengan syarat kegunaannya sama, contoh : gula merah bisa diganti dengan gula putih

2. Barang Komplementer : barang yang penggunaannya dapat melengkapi barang lain, contoh : motor tidak akan jalan jika tidak ada bensin

Berdasar Tujuan penggunaannya :

1. Barang Produksi (Modal) : barang yang dapat menghasilkan barang lain, contoh : lahan, mesin, gedung

2. Barang Konsumsi : barang yang dapat digunakan secara langsung atau barang hasil produksi, contoh : alat tulis, buku, meja, kursi

Berdasar Proses pembuatannya :

1. Barang mentah : barang yang harus diproduksi terlebih dahulu, contoh : padi, kayu, plastik

2. Barang setengah jadi : barang yang masih dalam proses produksi, contoh : benang sebelum dibuat kain

3. Barang jadi : barang yang dapat langsung digunakan untuk memenuhi kebutuhan, contoh : nasi, baju, sandal

Tindakan ekonomi adalah tindakan manusia dalam memenuhi kebutuhan untuk mencapai kemakmuran. Tindakan ekonomi manusia tersebut didorong oleh motif ekonomi.

Motif ekonomi adalah alasan atau keinginan yang mendorong manusia untuk melakukan kegiatan ekonomi.

Macam – macam motif ekonomi yaitu : motif memenuhi kebutuhan, berbuat sosial, memperoleh penghargaan, dan mendapatkan kekuasaan.

Tindakan ekonomi yang didorong oleh motif ekonomi harus berpedoman pada prinsip ekonomi. Prinsip ekonomi adalah usaha untuk mendapatkan hasil tertentu dengan pengorbanan sekecil mungkin. 

Produksi adalah kegiatan menghasilkan barang/jasa, kegiatan menambah kegunaan barang/jasa. Tujuan produksi untuk : menghasilkan barang/jasa, memperolah keuntungan, dan memenuhi kebutuhan konsumen.

Faktor – faktor produksi :

1. Alam : bahan baku yang disediakan oleh alam, contoh : tanah, hutan, hasil tambang, air

2. Tenaga kerja : sumber daya manusia, ada 3 macam yaitu tenaga terdidik, terlatih dan tidak punya ketrampilan

3. Modal : segala hasil produksi yang dibuat manusia dengan tujuan menghasilkan barang/jasa lain

4. Kewirausahaan : kemampuan seseorang atau beberapa orang untuk menyatukan faktor produksi untuk menghasilkan barang tertentu

Distribusi adalah kegiatan menyalurkan barang dari produsen kepada konsumen. Sistem distribusi : langsung, semi langsung dan tidak langsung.

Tujuan distribusi :

1). Menyalurkan barang dari produsen ke konsumen

2). Hasil produksi lebih berguna bagi masyarakat

3). Kebutuhan masyarakat terpenuhi

4). Kontinuitas produksi terjamin

Konsumsi adalah kegiatan memakai, menggunakan atau menghabiskan kegunaan barang/jasa secara berangsur – angsur atau sekaligus. Tujuan konsumsi : memenuhi kebutuhan. Jenis – jenis konsumsi : konsumsi produktif dan konsumsi akhir.

Permintaan (demand) adalah jumlah barang yang ingin dibeli oleh masyarakat dengan tingkat harga tertentu.

 

 

Faktor – faktor yang mempengaruhi permintaan : harga barang, pendapatan masyarakat, selera masyarakat, kualitas barang, harga barang lain, jumlah penduduk, dan ramalan masa depan.

Penawaran adalah kesediaan penjual untuk menjual berbagai barang pada berbagai tingkat harga dalam waktu tertentu. Faktor yang mempengaruhi penawaran : biaya produksi, teknologi, harapan akan mendapatkan laba, faktor – faktor non ekonomi

Pasar adalah tempat bertemunya penjual dan pembeli untuk melakukan transaksi jual – beli. Unsur penting dalam membentuk pasar : adanya barang yang diperjualelikan, adanya penjual, pembeli, adanya media komunikasi untuk melakukan jual beli atau secara langsung.

Fungsi pasar : distribusi, pembentukan harga dan promosi.

Jenis pasar berdasar wujudnya : pasar konkret, abstrak; berdasar jenis barang yang diperjualbelikan : pasar barang konsumsi, produksi; menurut luas jaringan distribusi : pasar setempat, nasional, regional, internasional; menurut waktu penyelenggaraan : pasar harian, mingguan, bulanan, tahunan; menurut organisasi : persaingan sempurna dan tidak sempurna.

Harga adalah nilai tukar suatu barang yang dinyatakan dengan uang. Harga pasar terbentuk setelah adanya kesepakatan antara penjual dan pembeli.

Dalam memproduksi barang, diperlukan kreativitas agar hasil produksinya disenangi masyarakat. Kreativitas adalah kemampuan seseorang untuk mencipatakan sesuatu yang baru, baik itu berupa gagasan maupun karya nyata yang relatif berbeda dengan apa yang telah ada sebelumnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar