Menerapkan Ragam Hias
pada Bahan Tekstil
A.
Penerapan Ragam Hias pada Bahan Tekstil
Penerapan Ragam hias flora, fauna,
dan geometris pada bahan tekstil banyak dijumpai di berbagai daerah Indonesia. Penerapan ragam
hias pada nahan tekstil dapat dilakukan dengan cara membatik, menenun,
membordir, menyulam dan malukis.
B.
Jenis dan sifat Bahan Tekstil
Jenis tekstil dapat diketahui dari
perbedaan jenis benang dan permukaan teksturnya. Benang di buat dari bahan alam
dan bahan buatan. Benang katun dibuat dari bahan kapas. Benang sutera dibuat
dari serat yang berasal dari kepongpong ulat sutera. Kain Wol dibuat dari bulu
domba. Bahan benang buatan misalnya dakron, polyester dan nilon digunakan untuk
membuat tekstil dengan tekstil tertentu.
C.
Jenis dan Bahan Pewarna Tekstil
Bahan tekstil dapat diberi warna baik dari bahan pewarna
alami maupun buatan. Masing-masing bahan
pewarna ini memiliki sifat dan jenis yang
berbeda- beda.
Pewarna alam dihasilkan dari ekstra akar-akaran,
daun, buah, kulit kayu, dan kayu,
pewarna alami misalnya soga dan kesumba.
Pewarna buatan (sintetis) dibuat
dari bahan kimia, misalnya naptol dan indigosol. Jenis pewarna naptol digunakan dengan tehnik celup, sedangkan
pewarna indigosol dapat digunakan dengan tehnik celup atau colet ( lukis ).
D.
Tehnik Menggambar Ragam Hias pada Bahan Tekstil
Penerapan ragam hias pada bahan tekstil
dilakukan dengan tehnik yang berbeda-beda, misalnya sulam, batik, sablon tenun
ikat, border, songket.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar