BAB 2
Usaha Dan Pesawat Sederhana Dalam Kehidupan Sehari Hari
A.Usaha
Perhatikan pernyataan-pernyataan yang terdapat pada Tabel
2.1! Analisislah manakah yang termasuk kegiatan melakukan usaha! Berapa besar
usaha yang dilakukan?
No |
Pernyataan |
Usaha |
Bukan Usaha |
1 |
Beni mendorong meja dengan gaya 10 N, sehingga meja tersebut berpindah sejauh 20 cm |
|
|
2 |
Mangga bermassa 500 gram jatuh dari pohonnya yang memiliki ketinggian 2 meter di atas permukaan tanah |
|
|
3 |
Siti mendorong kereta belanjanya dengan gaya 50 N dari arah rak daging ke rak sayuran kemudian kembali lagi ke rak daging |
|
|
4 |
Dayu menginjak telur dengan gaya sebesar 5 N hingga telur tersebut pecah |
|
|
5 |
Balok bermassa 2 kg dipindahkan dengan gaya sebesar 40 N sehingga berpindah sejauh 2 m |
|
|
Semakin besar gaya yang digunakan untuk memindahkan
benda, semakin besar pula usaha yang
dilakukan. Semakin besar perpindahan benda, semakin besar pula usaha yang
dilakukan. Berdasarkan pernyataan tersebut dapat disimpulkan bahwa besarnya
usaha (W) ditentukan oleh besar gaya yang diberikan pada benda (F) dan besar
perpindahannya(Δs). Secara matematis
dapat dituliskan sebagai berikut.
W = F ∙Δs
W = usaha (joule)
F = gaya (newton)
Δs = perpindahan (meter)
Contoh:
Lani mendorong rak dengan gaya sebesar 100 N sehingga rak
tersebut berpindah sejauh 10 m, sedangkan Siti mendorong rak lainnya yang sama
massa dan ukurannya dengan gaya sebesar 400 N sehingga rak tersebut berpindah
sejauh 40 m. Berapakah besar usaha yang dilakukan oleh Lani dan Siti?
Diketahui:
FLani =100 N ΔsLani = 10 m
FSiti =400 N ΔsSiti = 40 m
Ditanya: WLani dan WSiti
Jawab: W = F ∙Δs
WLani =100N ∙10m= 1.000J
WSiti =400N ∙40m= 16.000 J
Jadi, besar usaha yang dilakukan oleh gaya dorong Lani
adalah 1.000 J dan besar usaha yang dilakukan oleh gaya dorong Siti
adalah16.000J.
Bagaimana dengan laju energi yang dikeluarkan oleh Lani dan
Siti, siapakah di antara Lani dan Siti yang mengeluarkan energi paling banyak
untuk memindahkan rak? Laju energi atau daya (P) adalah besar energi yang
dipergunakan dalam setiap detik, sehingga dapat ditentukan dengan cara membagi
besar usaha (W) dengan selang waktunya (t), atau secara matematis dapat
dituliskan sebagai berikut.
P= W/t
P = daya (watt)
W = usaha (joule)
t = waktu (sekon)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar