C. Nilai-Nilai Pancasila Sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa Dalam
Kehidupan
Sehari-Hari
1. Nilai-nilai Pancasila
. Nilai-nilai
Pancasila yang terdapat dalam buku Negarakertagama karangan Mpu Prapanca dan
buku Sutasoma karangan Mpu Tantular adalah pelaksanaan kesusilaan yang lima
(Pancasila Karma), yaitu: 1) Tidak boleh melakukan kekerasan; 2) Tidak boleh
mencuri; 3) Tidak boleh berjiwa dengki: 4) Tidak boleh berbohong dan 5) Tidak
boleh mabuk dan minuman keras.
Dalam kehidupan kenegaraan Pancasila berisi
cita-cita atau idealisme bangsa Indonesia untuk menggapai masa depan. Ia
(Pancasila) lahir dari nilai-nilai budaya dan religi bangsa Indonesia yang
sudah hidup berabad-abad lamanya. Oleh karena itu, nilai-nilai Pancasila harus
menjiwai setiap tindakan dan perilaku warga negara dan pemerintah. Nilai-nilai
tersebut diantaranya:
a. Sila
Ketuhanan Yang Maha Esa
Nilai-nilai yang terkandung dalam sila Ketuhana Yang
Maha Esa, diantaranya:
1. Percaya
dan taqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa sesuai dengan agama dan kepercayaannya
2. Hormat
menghormati dan bekerjasama antar pemeluk agama
3. Saling
menghormati kebebasan menjalankan ibadah
4. Tidak
memaksakan suatu agama kepada orang lain
b. Sila
Kemanusiaan yang adil dan beradab
Nilai-nilai
yang terkandung dalam sila Kemanusiaan yang adil dan beradab, diantaranya:
1. Mengakui
persamaan harkat (nilai manusia), derajat (kedudukan manusia), dan martabat
manusia (harga diri) sebagai mahluk Tuhan Yang Maha Esa
2. Saling
mencintai sesama manusia
3. Tidak
semena-mena terhadap orang lain
4. Gemar
melakukan kegiatan kemanusiaan
5. Berani
membela kebenaran dan keadilan
6. Menjungjung
tinggi nilai-nilai kemanusiaaan
7. Hormat
mengormati dan bekerjasama dengan bangsa lain.
c. Sila
Persatuan Indonesia
Nilai-nilai
yang terkadung dalam sila Persatuan Indonesia, diantaranya:
1. Menempatkan
persatuan, kesatuan,
kepentingan dan keselamatan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi dan
golongan.
2. Rela
berkorban untuk kepentingan bangsa dan negara
3. Cinta
tanah air dan bangsa
4. Bangga
sebagai bangsa Indonesia dan bertanah air Indonesia
5. Dalam
masyarakat yang ber-Bhinneka Tunggal Ika harus dapat mengembangkan pergaulan
yang mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa.
d.
Sila Kerakyatan yang dipimpin oleh
hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan
Nilai-nilai
yang terkandung dalam Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan/ perwakilan, antara lain:
1. Tidak
memaksakan suatu kehendak atau pendapat kepa orang lain.
2. Mengutamakan
musyawarah atau kesepakatan bersama dalam mengambil keputusan
3. Musyawarah
ataupun proses pengambilan keputusan dengan cara lainnya harus diliputi oleh
semangat kekeluargaan
4. Musyawarah
ataupun proses pengambilan keputusan dengan cara lainnya harus dilakukan dengan
akal sehat
5. Warga
negara harus memiliki itikad baik dan tanggung jawab untuk melaksanakan suatu
hasil musyawarah atau keputusan bersama
6. Keputusan
yang diambil dalam musyawarah atau dengan cara lainnya harus dapat
dipertanggung jawabkan secara moral kepada Tuhan Yang Maha Esa
e. Sila
Keadilan
sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
Nilai-nilai
yang terkadung dalam sila Kedilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, antara
lain:
1. Kekeluragaan
dan kegotongroyongan
2. Bersikap
adil
3. Menghormati
hak orang lain, dan selalu berusaha menjaga keseimbangan antara hak dan
kewajiban
4. Suka
memberi pertolongan kepada orang lain
5. Menjauhi
sikap pemerasan terhadap orang lain
6. Tidak
melakukan perbuatan yang merugikan kepentingan orang lain
7. Mengembangkan
hidup sederhana, tidak bergaya hidup mewah, tidak bersikap boros dan suka
bekerja keras
8. Menghargai
hasil karya orang lain
Tidak ada komentar:
Posting Komentar